Senin, 23 Januari 2012

Indische Partij

      Organisasi Indische Partij didirikan oleh Tiga Serangkai yang terdiri atas Suwardi Suryaningrat Ki Hajar Dewantara,dr.Cipto Mangunkusumo dan dr.EFE Douwes Dekker/Danur Dirjo Setiabudi,pada tahun 1912.Anggota Indische Partij terbuka bagi seluruh lapisan rakyat yang mendiami Indonesia.Walaupun salah satu anggota Indische Partij merupakan keturunan Belanda (Douwes Dekker),tetapi organisasi ini tidak mengenal supremasi golongan indo atas golongan pribumi bahkan terjadi peleburan antara golongan indo di Indonesia.Tujuan Indische Partij ialah membangun lapangan hidup dan menganjurkan kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan guna memajukan tanah air Hindia Belanda untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang merdeka.Indische Partij didirikan atas dasar nasionalisme yang luas,dan merupakan partai politik yang pertama.Konsep kebangsaan dalam tubuh Indische Partij disebarluaskan oleh Douwes Dekker karena ia berpendapat bahwa rakyat Belanda harus dibebaskan dari belenggu penjajahan.
      Cita-cita perjuangan Indische Partij disebarluaskan melui surat kabar  De Express.Karena IP merupakan partai yang tegas dan menyatakan ingin memerdekakan Indonesia,maka Belanda melrang Indische Partij beroperasi.Walaupun demikian,tokoh-tokoh Indische Partij teap berjuang,seperti Ki Hajar Dewantara yang mengkritik pelaksanaan HUT Kemerdekaan Belanda di Indonesia melalui tulisan yang berjudul Als ih Een Nederlender (Seandainya Saya Seorang Belanda).Tulisan ini berisi sindiran terhadap ketidakadilan di daerah jajahan.Karena dianggap berbahaya,Akhirnya pada Bulan Agustus 1913 Belanda menjatuhkan hukuman buang kepada para impinan Tiga Serangkai,dan mereka memilih untuk di buang di negeri Belanda.Cokroaminoto dipulangkan pada tahun 1914 karena sakit keras.
Ki Hajar Dewantara dan Dauwes Dekker baru kembali pda tahun 1919.
     Setelah pemimpinanya dibuang,IP mengganti nana menjadi Nasional Indische Partij tetapi kurang berpengaruh.Walaupun perjuangan Indische Partij sangat singkat,namun tujuanya telah memberi warna baru bagi organisasi pergerakan nasional yaitu adanya semangat nasionalisme yang mendalam untuk merpejuangkan nasib rakyat Indonesia.Dalam perkembanganya,Indische Partij di jadikan motivasi oleh Perhimpunan Indonesia dan Partai Nasional Inndonesia.

3 komentar: